Jayapura, KV – Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, menyatakan penanganan banjir di Kabupaten Jayawijaya membutuhkan penanganan serius dan kolaborasi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
“Penanganan banjir di Jayawijaya tidak bisa sendiri oleh pemerintah daerah. Kita membutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat untuk mengatasi masalah ini,” kata Wagub Ones Pahabol kepada wartawan di Jayapura. Sabtu (26/4/2025) malam.
Wagub Ones Pahabol menjelaskan pemicu banjir di Jayawijaya oleh cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi.
Baca juga:https://koranvox.com/jayawijaya-diterjang-banjir-warga-terancam-bencana/
“Kita perlu melakukan langkah-langkah serius untuk mengatasi banjir ini, termasuk memperbaiki sistem drainase, meningkatkan kapasitas sungai dan mitigasi bencana,” paparnya.
Ones Pahabol mengakui, baru pertama kalinya kota yang di juluki lembah Baliem ini mengalami bencana alam banjir terparah sejak Jayawijaya berdiri.
“Kami melihat baru pertama kali terjadi bencana sebesar ini. Oleh karena itu perlu langkah pencegahan untuk mengatasi bencana ini secara serius,” ujar Ones.
Baca juga: https://koranvox.com/cuaca-ekstrem-picu-banjir-pemkab-jayawijaya-tetapkan-status-tanggap-bencana/
Terkena dampak
Ones Pahabol mengungkapkan, akibat dari bencana banjir ini bukan saja kota Wamena yang terkena dampak akan tetapi masyarakat di beberapa distrik di wilayah itu terendam banjir.
“Kami belum mendapat data resmi dari pemerintah kabupaten tetapi dari laporan akibat dari meluapnya kali Baliem dan kali Uwe ini rumah warga rusak berat, kota Wamena banjir dan distrik – distrik lainnya terdampak,” tutunya.
Mantan Bupati Yahukimo dua periode ini menambahkan sejauh ini tata ruang kota Wamena belum tertata secara baik, termasuk penetapan kali Baliem yang kurang baik sehingga banjir ini terjadi.
“Selama ini Wamena kita lihat penataan tata ruang kota maupun wilayah ini kurang jelas termasuk aliran air di sepanjang kali Baliem ini. Untuk itu sekali lagi kami minta Pemerintan pusat untuk mengatasi ini dengan mungkin membangun canal air di kali Baliem ini. Seperti membangun talud di sepanjang kali Baliem maupun jalan di sekitar,”katanya.
Ia menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap banjir ini. Ia pun mengapresiasi Pemda Kabupetan jayawijaya yang sudah bergerak dalam menangani bencana ini.
“Untuk bantuan bagi masyarakat terdampak, kami dan pemerintah kabupaten yang bertanggung jawab. Tetapi penataan tata ruang wilayah Wamena dan rumah korban banjir, kami mohon pemerintah pusat ikut membantu,” Pungkasnya (Stefanus Tarsi)
Baca juga: https://koranvox.com/cegah-banjir-berulang-ini-langkah-pemkab-jayawijaya/