Jayawijaya, KV – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan selama 7 hari mendatang.
Prediksi ini berdasarkan analisis data cuaca yang menunjukkan bahwa wilayah Jayawijaya dan Provinsi Papua Pegunungan umumnya akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
“Fenomena alam berpotensi menyebabkan banjir,” kata Kepala BMKG Jayawijaya Subahari pada Sabtu, (26/4/2025) kemarin.
Ia mengingatkan warga Jayawijaya perlu waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor khususnya di daerah yang rawan.
Ia menjelaskan bahwa hujan lebat dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan debit air sungai meningkat dan memicu terjadi banjir.
“Kami meminta warga Jayawijaya untuk selalu memantau kondisi cuaca dan siap menghadapi potensi banjir,”jelasnya.
Awan konvektif
Subahari memaparkan peningkatan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Papua Pegunungan yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Pemicu kondisi ini oleh bibit siklon tropis 97S di selatan Pulau Papua yang menyebabkan adanya pola belokan angin,” ujarnya
Ia menambahkan, pembentukan awan konvektif skala besar mulai terjadi pada sore hari disebelah timur hingga selatan Provinsi Papua Pegunungan.
Adapun Pemkab Jayawijaya telah membentuk Satgas Penanganan Banjir sejak Sabtu kemarin. Satgas ini bertugas selama 14 hari. (Stefanus Tarsi)