Jayawijaya, KV— Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-33 yang berlangsung di Kabupaten Jayawijaya, Papua, menarik perhatian wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai belahan dunia.
Berdasarkan data dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Papua, sebanyak 230 wisman telah hadir hingga hari kedua pelaksanaan festival.
Ketua ASITA Papua, Iwanta Perangingangin pada Jumat (8/8/2025) kemarin di Wamena menyebut para wisatawan asing yang hadir berasal dari enam negara utama, yaitu Polandia, Spanyol, Rusia, Jerman, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
“Mayoritas wisman datang dari Eropa, khususnya Polandia, Spanyol, Rusia, dan Jerman. Selain itu, ada juga dari Tiongkok dan Amerika Serikat,” kata Iwanta.
Menurutnya, para wisatawan ini telah menjadikan FBLB sebagai salah satu agenda wisata budaya mereka di Indonesia, dan sebagian besar menggunakan jasa agen perjalanan.
“Sekitar 95 persen dari wisatawan mancanegara menggunakan jasa travel, jadi kami bisa mendata mereka dengan cukup akurat. Sedangkan wisatawan domestik sulit didata karena banyak yang datang secara mandiri tanpa agen,” ujarnya.
Iwanta menambahkan bahwa jumlah kunjungan dari negara-negara tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada FBLB ke-32 tahun 2024, tercatat ada sekitar 270–280 wisman, sedangkan tahun ini baru mencapai 230 orang, dengan kemungkinan bertambah pada hari-hari berikutnya.
Salah satu penyebab penurunan jumlah kunjungan adalah informasi yang sempat beredar bahwa festival akan dibatalkan, yang menyebabkan banyak calon wisatawan asing membatalkan perjalanan mereka.
“Ada 17 wisatawan asal Polandia yang sebenarnya sudah membeli tiket ke Indonesia sejak Desember 2024 dan memesan hotel di Wamena sejak Februari 2025. Namun karena informasi pembatalan tersebut, beberapa di antaranya membatalkan kunjungan mereka,” jelasnya.
Selain ketidakpastian jadwal, Iwanta juga menyoroti faktor keamanan di Wamena sebagai hambatan lain bagi wisatawan asing.
“Kami berharap pemerintah daerah dan aparat keamanan dapat menjaga situasi tetap kondusif, sehingga pada pelaksanaan festival mendatang lebih banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik berkunjung,” ujarnya.
Festival Budaya Lembah Baliem merupakan salah satu ajang budaya terbesar di Papua yang menampilkan berbagai atraksi tradisional dari suku-suku di Pegunungan Tengah, seperti perang-perangan adat, tarian, hingga pameran kerajinan tangan.(Stefanus Tarsi)
