Wamena, KV – Empat orang anggota dewan resmi di tetap menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Pegunungan periode 2024-2029 pada Jumat (31/1/2025). Yos Elopere dilantik sebagai Ketua DPR Papua Pegunungan.
Sementara Hengki Dani Yikwa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRP, Terius Yigibalom menjabat sebagai Wakil Ketua II, dan Bertus Asso menjabat sebagi Wakil Ketua III.
Keputusan ini diumumkan melalui Rapat Paripurna dengan agenda Pelantikan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Pegunungan yang berlangsung di gedung Aithosa di Wamena pada Jumat pagi (31/01/2025).
Empat Pimpinan DPRP itu, dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Djaniko M.H. Girsang disaksikan oleh Pj.Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, Pj.Sekda Papua Pegunungan Wosuok Demianus Siep, pimpinan forkopimda, kepala OPD serta anggota DPR Papua Pegunungan.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah, penandatanganan berita acara, penyerahan surat keputusan gubernur serta penyerahan palu dari pimpinan sementara DPRP kepada ketua DPRP Definitif.
Ketua DPR Papua Pegunungan Yos Elopere mengatakan, sebagai wakil rakyat tentunya ke depan dalam mengemban tugas dan tanggung jawab mengacu pada peraturan undang-undang yang berlaku.
“Sebagai wakil rakyat wajib menegakkan kehidupan demokrasi dan tetap berbakti kepada bangsa dan negara serta memperjuangkan aspirasi rakyat demi kesejahteraan bersama,” katanya.
Ia mengajak kepada seluruh anggota dewan Papua Pegunungan untuk bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat baik dalam menjalankan fungsi melalui bidang legislasi, penganggaran dan pengawasan.
“Tentunya hal ini juga bisa berjalan dengan baik apabila didukung dengan kerja sama yang baik, antara DPR, pemerintah serta masyarakat,” tuturnya.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Pegunungan periode 2024-2029 resmi menetapkan empat orang yang menjadi pimpinan. Jumat (31/01/2025).
Sementara itu, Pj.Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai mengajak kerja sama yang baik DPRP bersama pemerintah dalam menyikapi baik kebijakan daerah maupun kebijakan secara nasional .
“Baik di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, infrastruktur, sdm maupun pengembangan kapasitas berbagai lembaga yang ada di Papua Pegunungan,” katanya.
Tentunya, kata Velix sesuai arah kebijakan nasional untuk Provinsi Papua Pegunungan adalah menjalankan tema percepatan pembangunan pertanian dan pariwisata bidang khusus.
“Begitu juga agenda agenda lain yang tentunya menjadi proritas daerah sesuai arah pemerintahan yang baru ini,” ujarnya.