Jayawijaya, KV — Gubernur Papua Pegunungan John Tabo merayakan Hari Raya Galungan bersama umat Hindu di Pura Tirta Wijaya, Wamena, Kabupaten Jayawijaya Rabu (19/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk peningkatan sarana dan prasarana ibadah di pura tersebut.
Bantuan ini disebut sebagai bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat pembangunan berbasis tiga pilar: pemerintah, agama, dan adat.
Kunjungan Gubernur John Tabo dalam perayaan Galungan ini menjadi penegasan komitmennya menjaga toleransi, memperkuat kerukunan, dan membangun Papua Pegunungan melalui dukungan nyata terhadap semua umat beragama.
“Kehadiran kami di Pura Tirta Wijaya bukan hanya untuk merayakan Hari Raya Galungan bersama umat Hindu, tetapi juga menyerahkan bantuan Rp 500 juta untuk peningkatan tempat ibadah di sini. Bantuan semacam ini juga kami berikan bagi umat agama lain di Papua Pegunungan,” ujar Gubernur John Tabo.
Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi memberikan perhatian yang sama kepada seluruh umat beragama tanpa membedakan mayoritas maupun minoritas.
“Umat Hindu di Papua Pegunungan jangan merasa minoritas. Kita semua sama sebagai ciptaan Tuhan. Pemerintah hadir untuk melindungi seluruh umat beragama sebagaimana diatur dalam UUD 1945,” katanya.
Menurut Gubernur, kehadirannya bersama Sekda dan pimpinan OPD merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Ia menyampaikan bahwa percepatan pembangunan Papua Pegunungan hanya dapat terwujud apabila tiga fondasi utama yakni pemerintah, agama, dan adat berjalan beriringan.
“Dalam visi misi lima tahun ke depan, kami menempatkan pemerintah, agama, dan adat sebagai pilar utama. Karena itu, kami bersama-sama merayakan Galungan sebagai bentuk menjaga nilai-nilai toleransi,” katanya.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk bersyukur atas hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan yang membuka peluang pembangunan lebih besar. “Mari kita bangun daerah ini bersama agar masyarakat hidup sejahtera,” ujarnya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua Pegunungan, Drh. Made Putra, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah. Ia menyebut bantuan Rp500 juta ini sebagai dukungan pertama dari pemerintah provinsi yang diterima pengurus pura.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Utama Mandala sebagai pusat persembahyangan umat Hindu,” jelas Made Putra.
Ia menambahkan bahwa Pura Tirta Wijaya merupakan satu-satunya pura di Papua Pegunungan yang akan ditingkatkan menjadi Pura Jagat Nata, pusat ibadah bagi umat Hindu dari delapan kabupaten pemekaran.
Sebelumnya, pura tersebut pernah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada 2021 sebesar Rp200 juta untuk pembangunan kuantilan, serta pembangunan jalan menuju pura dengan biaya sekitar Rp575 juta. (Stefanus Tarsi)
