Jayawijaya, KV – Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Papua Pegunungan, Elai Giban, menegaskan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bekerja ekstra dalam dua bulan terakhir tahun anggaran 2025.
Hal ini disampaikan seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Wamena, Rabu (1/10/2025).
Menurut Elai, pelaksanaan APBD Papua Pegunungan tahun 2025 tidak berjalan maksimal akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran secara nasional.
Kondisi tersebut berdampak pada sejumlah daerah, termasuk Papua Pegunungan. Meski begitu, ia menekankan agar seluruh pimpinan OPD tetap fokus memaksimalkan realisasi program dan kegiatan yang tersisa.
“Jangan sampai kita mengulangi pengalaman tahun lalu, di mana silpa begitu besar terbawa masuk ke tahun 2025. Tahun ini diharapkan penyerapan anggaran bisa dimaksimalkan sehingga tidak ada lagi sisa anggaran besar yang terbawa ke tahun berikutnya,” ujar Elai.
Elai menyampaikan bahwa dana Otonomi Khusus (Otsus) tahap kedua diperkirakan akan segera direalisasikan pada awal bulan Oktober ini.
Ia meminta setiap OPD segera menyiapkan langkah konkret agar dana tersebut dapat langsung dipergunakan sesuai program prioritas.
“Awal bulan ini dana Otsus masuk, sehingga masing-masing OPD harus segera siap dengan progresnya. Program dan kegiatan harus langsung berjalan supaya anggaran bisa terserap dengan baik,” jelasnya. (Stefanus Tarsi)
