Jayawijaya, KV – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan menggelar Agenda rekonsiliasi Damai yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Rekonsiliasi ini merupakan inisiatif penting dari Bupati Jayawijaya untuk mempererat tali persaudaraan dan menciptakan kedamaian yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib kepada Wartawan, Senin (28/7/2025) mengatakan,pelaksanaan agenda rekonsiliasi damai yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus 2025.
“Rekonsiliasi ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran pemerintah kabupaten dan dukungan Kementerian Dalam Negeri,”katanya Athenius
Ia mengatakan, kegiatan rekonsiliasi akan diawali dengan doa dan puasa bersama oleh 17 denominasi gereja yang ada di Jayawijaya.
“Tanggal 30 dimulai dengan doa puasa para pimpinan gereja, warga di Wamena tetap beraktivitas seperti biasa. Untuk tanggal 31 kita umumkan sebagai hari doa bersama seluruh umat di Wamena. Tidak ada aktivitas umum, semua masyarakat diimbau berlindung di rumah,ini khusus tanggal 31” jelas Bupati Athenius.
Ia menjelaskan, puncak kegiatan akan berlangsung pada 1 Agustus dengan rencana pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di area terbuka. Lokasi final kegiatan ini masih dalam proses finalisasi dan akan diumumkan segera.
“Rapat panitia terakhir terkait rangkaian rekonsiliasi ini dijadwalkan berlangsung sore ini pukul 16.00 WIT di Kantor Bupati Jayawijaya,”ujarnya. (Stefanus Tarsi)
