Papua Pegunungan

Gubernur John Tabo Ajak Gereja Baptis Jaga Semangat Persatuan di Kongres PGBP IX

128
Pj. Sekda Papua Pegunungan, Deminus W.Siep didampingi Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom didampingi saat membuka Kongres ke IX Persekutuan Gereja-Gereja Baptis di Tanah Papua (PGBP) .Tiom (9/12/2025)

TIOM, KV – Kongres ke IX Persekutuan Gereja-Gereja Baptis di Tanah Papua (PGBP) resmi dibuka di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (9/12/2025).

Acara yang berlangsung hingga 14 Desember 2025 ini ditandai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Rev. Mark Holt dan dihadiri oleh ribuan jemaat serta kader PGBP dari seluruh Tanah Papua.

Apresiasi Pemerintah Provinsi

Gubernur Papua Pegunungan, Dr. (HC) John Tabo, SE, MBA, yang diwakilkan oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Wasuok Demianus Siep, menyampaikan apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi kepada pimpinan Gereja Baptis.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan Gereja Baptis yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kongres ini. Ini adalah tanda komitmen gereja untuk terus hadir di tengah-tengah umat Tuhan,” ungkap Pj. Sekda Siep saat membacakan sambutan Gubernur.

Gubernur John Tabo mengakui bahwa Gereja Baptis Papua memiliki sejarah panjang dalam membina kerohanian umat, memperjuangkan martabat Orang Papua, serta berperan penting dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembentukan karakter generasi muda.

“Peran ini sangat berarti bagi kami pemerintah, sebab gereja dan pemerintah adalah mitra dalam membangun masyarakat yang beriman, beretika, dan sejahtera,” tegasnya.

Harapan dan Ajakan Gubernur

Melalui kongres ini, Gubernur John Tabo berharap agar dihasilkan keputusan strategis, pemikiran pembaruan, serta penguatan pelayanan gereja yang relevan dengan tantangan zaman. Pembaruan ini diharapkan mencakup bidang sosial, ekonomi, maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta. “Saya mengajak peserta kongres untuk menjaga semangat persatuan, memperkuat hubungan pelayanan antar gereja, dan tetap menjadi terang serta garam bagi Tanah Papua,” ajaknya.

Evaluasi dan Program Kerja

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) PGBP, Pdt. Ronny Wanimbo, S.Th, menjelaskan bahwa kongres ini memiliki tiga tujuan utama: mengevaluasi pelayanan selama lima tahun terakhir, menyusun program kerja untuk lima tahun ke depan, serta memilih pengurus yang baru.

“Kita berharap bisa duduk bersama untuk bagaimana mengevaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan dan menyusun program ke depan. Ini penting,” imbuh Pdt. Ronny.

Hadir pula dalam pembukaan Kongres antara lain, perwakilan Baptist Mission Australia (BMA), Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, Wakil Bupati Lanny Jaya, Fredi Ginia Tabuni, serta puluhan penginjil.

Dalam acara itu juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara PGBP dengan Baptist Mission Australia (BMA), yang diketuai oleh Scott Pilgrim, mengenai berbagai pelayanan di Papua.

Exit mobile version