Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Jayawijaya

Kabar Gembira 825 Peserta Lulus ASN Pemkab Jayawijaya, Mayoritas OAP

31
×

Kabar Gembira 825 Peserta Lulus ASN Pemkab Jayawijaya, Mayoritas OAP

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere saat mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 pada Rabu (24/9/2025).

Jayawijaya, KV – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya resmi mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024.

Dari total 825 peserta yang dinyatakan lolos, sebanyak 88 persen merupakan Orang Asli Papua (OAP) dan 12 persen non-OAP. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (24/9/2025).

Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut terdapat 214 peserta yang berhasil lolos melalui mekanisme optimalisasi.

Dengan begitu, total peserta yang lolos terdiri dari 730 orang OAP dan 95 orang non-OAP. Nama-nama peserta diumumkan secara resmi melalui kanal daring.

“Kami berupaya agar sebanyak mungkin peserta dapat diloloskan. Dari 611 orang yang lolos murni, ditambah 214 peserta melalui optimalisasi, maka totalnya mencapai 825 orang yang dinyatakan lolos seleksi CASN 2024,” ujar Ronny di Kantor Bupati Jayawijaya.

Plt. Kepala BKDPSDM Kabupaten Jayawijaya, Pius Wetipo. 

Secara terpisah, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Jayawijaya, Pius Wetipo, menuturkan bahwa seharusnya hasil murni sudah diumumkan sebelum Agustus 2025. Namun, adanya perjuangan tambahan dari Pemkab Jayawijaya membuat proses pengumuman sedikit tertunda.

“Awalnya ada 839 orang yang mengikuti SKD. Tapi 14 peserta tidak ikut SKB, sehingga jumlah akhirnya 825 orang. Dari total itu, 611 lolos murni, sementara 214 lainnya diperjuangkan melalui optimalisasi oleh Pemkab Jayawijaya ke Kemenpan RB,” ungkap Pius.

Ia menambahkan, perjuangan tersebut dilakukan demi mengurangi angka pengangguran di Jayawijaya, yang selama ini dianggap memicu meningkatnya aksi kriminalitas. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Ia menuturkan, seharusnya pengumuman keluar hari Senin, namun baru bisa diumumkan hari ini karena masih ada dokumen yang perlu dilengkapi.

“Dalam sepekan ke depan, para pencaker yang lolos wajib melengkapi data untuk proses penetapan NIP. Waktu pengumpulan pun akan diperpanjang agar semua bisa memenuhi persyaratan,” tutup Pius. (Stefanus Tarsi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *