Jayawijaya, KV — Anggota DPRD Provinsi Papua Pegunungan Daerah Pemilihan Nduga, Semianus Wandikbo S.IP menyampaikan keprihatinannya atas laporan situasi keamanan di Distrik Gearek dan Wosak, Kabupaten Nduga.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Papua Pegunungan Daerah Pemilihan Nduga, Semianus Wandikbo dalam siaran pers yang diterima Koranvox pada Sabtu (13/12/2025).
Semianus mengatakan, informasi mengenai adanya aktivitas operasi militer melalui udara pada 10–12 Desember 2025 telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat sipil, khususnya warga di Distrik Gearek yang sebagian dilaporkan mengungsi ke hutan karena rasa takut dan trauma.
“Sebagai wakil rakyat dari daerah tersebut, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi masyarakat kami. Informasi yang kami terima menyebutkan adanya aktivitas militer di wilayah Distrik Gearek, sehingga warga merasa tidak aman dan memilih mengungsi,” ujar Semianus.
Ia menegaskan, bulan Desember merupakan masa penting bagi umat Kristiani untuk merayakan Natal dengan penuh damai dan sukacita.
Ia berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mengedepankan pendekatan kemanusiaan, terutama dalam melindungi warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik.
“Kami hanya berharap masyarakat kami dapat merayakan Natal dengan tenang, tanpa rasa takut dan trauma. Biarlah orang tua, perempuan, dan anak-anak bisa beribadah dan bersukacita seperti masyarakat di daerah lain,” katanya.
Semianus juga meminta kepada pemerintah pusat dan pimpinan TNI-Polri agar melakukan evaluasi terhadap kehadiran aparat di wilayah-wilayah rawan konflik, khususnya di Distrik Gearek dan Wosak, demi menjamin keselamatan warga sipil.
“Kami mohon agar keberadaan aparat di lapangan benar-benar memperhatikan kondisi masyarakat. Jika memungkinkan, dilakukan penarikan atau pengurangan pasukan demi memberi ruang bagi warga untuk merayakan Natal dengan damai,” ujarnya.
Menurutnya, hingga hari ketiga pascakejadian, masih terdapat warga Distrik Gearek yang belum kembali ke rumah dan belum seluruhnya tiba di Kota Kenyam. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan mereka selama berada di hutan.
Sebagai anggota DPRD Papua Pegunungan, Semianus menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan perlindungan masyarakat sipil dan mendorong semua pihak agar mengedepankan hati nurani dalam setiap kebijakan dan tindakan keamanan di Tanah Papua.
“Kami tidak ingin masyarakat sipil menjadi korban. Harapan kami sederhana, biarkan masyarakat kami merayakan Natal dengan damai dan tanpa trauma,” tutupnya. (Redaksi)
