TOLIKARA, KV – Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Tolikara pada Jumat (14/11/2025). Kunjungan ini bertujuan khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) satu data pembangunan di wilayah Kabupaten Tolikara.
Rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan yang dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Biro Perekonomian, Yumeus Weya, S.IP, disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Kunker tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, S.H., M.Si, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, Asisten II Setda Tolikara Imanuel Gurik.
Dalam kungker itu, dirangkaikan dengan Pertemuan dan diskusi panel dilaksanakan antara tim Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov dengan Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, S.H., M.Si, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, Asisten II Setda Tolikara Imanuel Gurik.
Dalam pertemuan tersebut, Kabag Administrasi Pembangunan Yumeus Weya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan, yaitu sebagai bagian dari upaya Pemprov Papua Pegunungan untuk mendorong percepatan pembangunan melalui satu data.
“Kami hadir untuk monitoring data pembangunan Kabupaten Tolikara. Bukan hanya Tolikara, minggu lalu kami juga sudah melakukan kunker yang sama ke Kabupaten Yahukimo,” ujar Yumeus Weya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan akurasi, validitas, dan ketepatan waktu pelaporan data realisasi fisik dan keuangan kegiatan pembangunan daerah yang bersumber dari APBD.
“Selain itu, dalam pertemuan kami telah diidentifikasi kendala dan isu strategis (bottleneck) dalam pelaksanaan dan pelaporan kegiatan pembangunan,” katanya.
Yumeus menjelaskan, pertemuan itu membahas pentingnya sinkronisasi data untuk menyelaraskan data masukan dan keluaran pembangunan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/SKPD Kabupaten dengan data yang tercatat di tingkat Provinsi.
“Dalam kunjungan kerja (kungker) ini, kami juga memberikan saran teknis terkait pelaporan data administrasi dan penguatan kapasitas pelaksana di Kabupaten mengenai sistem E-Monep atau sistem pelaporan lainnya,” tuturnya.
Dalam sesi diskusi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menyajikan gambaran umum yang komprehensif mengenai realisasi pembangunan daerah, termasuk capaian kinerja program/kegiatan prioritas. Pemkab Tolikara juga secara terbuka memaparkan isu-isu krusial dan kendala yang dihadapi, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam mekanisme pelaporan data.
“Lebih lanjut, kami mencatat bahwa Kabupaten Tolikara telah menjadi pelopor dengan menjadi kabupaten pertama di Provinsi Papua Pegunungan yang secara resmi dan terbuka melakukan transparansi data pembangunan dan keuangan kepada publik,”jelasnya.
Ia mengharapkan kungker ini dapat memperkuat sinergi antara Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Tolikara dalam mewujudkan pembangunan daerah yang tepat sasaran dan akuntabel, didukung oleh data yang valid.”katanya.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tolikara termasuk Bapak Wakil Bupati, Sekda, Asisten II, dan Staf Ahli—yang telah menerima kehadiran kami,”ungkapnya.
Apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, atas kesediaan dalam menerima dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.
“Melalui dukungan ini, kami di Administrasi Pembangunan dapat secara optimal menjalankan peran sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, utamanya Bapak Gubernur Provinsi Papua Pegunungan,”tandasnya (Stefanus Tarsi)
