JAKARTA — Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Ibu Tri Tito Karnavian, resmi melantik Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Papua Pegunungan, Ny. Anggieta Bestari Tabo. Pelantikan digelar di Gedung Sasana Bakti Praja Kemendagri, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur John Tabo menyampaikan apresiasi mendalam atas pelantikan Ketua TP-PKK Papua Pegunungan yang baru. Menurutnya, pelantikan ini diharapkan memberi energi positif bagi gerakan pemberdayaan keluarga di wilayah tersebut.
Gubernur menyebut pelantikan ini sebagai momentum penting bagi Papua Pegunungan. Ia meyakini Ny. Anggieta Bestari Tabo mampu menjadi figur yang membawa perubahan, penguatan, serta keteladanan bagi masyarakat.
“Ini anugerah bagi kita semua. Semoga Ibu Anggieta dapat menjadi mama bagi seluruh keluarga di Papua Pegunungan,” tuturnya.
Dalam sambutannya, John Tabo berpesan kepada seluruh pengurus TP-PKK agar bekerja dengan hati, menjaga komunikasi, dan membangun kerja sama yang baik.
Ia mengingatkan agar seluruh pengurus meninggalkan keraguan serta tidak terpengaruh isu negatif. Sebaliknya, ia meminta seluruh kader fokus mendengar masukan yang baik demi memperkuat organisasi.
Gubernur juga menekankan pentingnya TP-PKK di tingkat kampung dan desa sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ia menyebut sepuluh program pokok PKK sebagai pedoman yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera.
“Tugas utama TP-PKK adalah memperkuat kelembagaan dan merancang visi keluarga yang lebih baik,” tegasnya.
John Tabo turut menjelaskan bahwa pelantikan kali ini merupakan tindak lanjut dari proses sebelumnya, setelah istrinya resmi mendampingi sebagai Ibu Gubernur sehingga otomatis menjabat sebagai Ketua TP-PKK Papua Pegunungan.
Jaga kekompakan
Gubernur mengajak seluruh pengurus TP PKK Papua Pegunungan untuk memahami dinamika tersebut dan tetap menjaga kekompakan.
“Kadang kita punya cara pandang berbeda, tetapi mari lihat ini sebagai jalan Tuhan. Kita doakan supaya semua berjalan baik,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam proses pembentukan TP-PKK, terdapat berbagai tantangan dan keraguan. Namun, menurutnya, hal itu justru menjadi titik awal untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat organisasi ke depan.
“Kita memulai dari kekurangan, bukan dari kelebihan. Yang penting kita mau bekerja, seperti orang berkebun—mulai dari hal kecil sampai bisa memberi hasil,” katanya.
Gubernur John Tabo menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pengurus TP-PKK untuk berpikir positif, saling mendoakan, dan mendukung kepemimpinan demi pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua Pegunungan.
Ia mengingatkan bahwa prestasi dan pengakuan bagi daerah selama ini merupakan bukti kerja keras bersama. “Pengaruh dan prestasi kita sudah diakui. Itu fakta. Kita patut bersyukur,” tutupnya. (Stefanus Tarsi)
