Wamena, KV– Kabar mengenai ancaman teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menguasai wilayah Wamena, Papua Pegunungan, menghebohkan warga setempat.
Salah satu berita yang beredar sejak 18 Mei 2025, menyebutkan bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma mengeluarkan perintah perang yang mengancam warga sipil, mengatur mobil yang melintas, serta membatasi penerbangan udara di wilayah Lapago.
Menyikapi hal ini, banyak warga yang merasa resah dan enggan beraktivitas pada malam hari, khawatir akan potensi gangguan keamanan.
Pihak aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, segera memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak berdasar.
Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, menyatakan bahwa situasi di Wamena saat ini sangat kondusif dan aman.
“TNI bersama Polri terus bersinergi untuk menjaga stabilitas keamanan, serta melindungi seluruh masyarakat dari potensi gangguan keamanan,” ungkapnya dalam pertemuan di Kodim 1702/Jayawijaya, Senin (19/5).
Letkol Mamoribo juga menegaskan bahwa aparat keamanan selalu siaga dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Koordinasi dengan Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat terus dilakukan guna memastikan situasi tetap terkendali, ” kata Dandim Jayawijaya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi, serta selalu memeriksa kebenarannya kepada pihak yang berwenang.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak jelas kebenarannya, sehingga stabilitas keamanan dapat terjaga dengan baik di wilayah Wamena.
“Jangan sampai kita ikut menyebarkan kabar bohong yang justru dapat meresahkan masyarakat,” tambah Dandim Mamoribo. (Stefanus Tarsi)