Papua Pegunungan

Anggaran Sekitar Rp 500 M, PUPR Papua Pegunungan Fokus Bangun Jalan dan Infrastruktur Dasar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Pegunungan, Tunggul Wijaya Panggabean.

Jayawijaya, KV — Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Pegunungan menegaskan fokus pembangunan fisik tahun ini akan diarahkan pada peningkatan infrastruktur dasar, terutama jaringan jalan. Selain itu, proyek pembangunan jembatan, air bersih, sanitasi, dan perumahan untuk relokasi di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga masuk dalam agenda prioritas.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Papua Pegunungan, Tunggul Wijaya Panggabean, saat ditemui di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/6/2025).

Baca Juga : https://koranvox.com/kadis-pupr-papua-pegunungan-pematangan-lahan-kipp-hampir-65-persen-target-selesai-bulan-depan/

“Mayoritas pekerjaan PU tahun ini fokus di infrastruktur jalan. Tapi ada juga pembangunan jembatan, air bersih, sanitasi, dan rumah, terutama untuk relokasi di kawasan KIPP. Kami juga melibatkan pengusaha kecil dari Papua, itu cukup besar porsinya tahun ini,” ujar Tunggul.

Ia menjelaskan bahwa progres pembangunan saat ini masih dalam tahap pelelangan. Dana Transfer Infrastruktur (DTI) yang menjadi sumber utama pendanaan baru saja disetujui pemerintah pusat pekan lalu.

“Saat ini masih dalam proses lelang. Beberapa paket sudah mulai dilelang. Dana dari DTI baru final minggu lalu di DJPK, jadi minggu ini kami mulai proses pelelangan semuanya,” katanya.

Total anggaran yang disiapkan Dinas PUPR Papua Pegunungan tahun ini mencapai sekitar Rp 500 miliar. Dana tersebut sebagian besar bersumber dari pemerintah pusat, termasuk tambahan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

“Penggunaan dana DTI itu terbatas, tidak bisa dipakai untuk bangun perumahan atau kantor. Maka itu kami sedang koordinasi agar ada tambahan anggaran dari pusat untuk menutupi kebutuhan yang tidak bisa dibiayai DTI,” jelasnya.

Untuk pembangunan jalan, fokus diarahkan pada jalan provinsi dan kabupaten di seluruh wilayah Papua Pegunungan. Tunggul menyebut ada proyek jalan besar yang nilai anggarannya mencapai lebih dari Rp300 miliar tahun ini.

“Hampir semua kabupaten kami intervensi. Jembatan juga sama, ada beberapa yang strategis dan jadi prioritas,” tutupnya. (Stefanus Tarsi)

Exit mobile version