Anggota TPNPB Kombatan Egianus Tewas Ditembak di Jayawijaya
Wamena, KV – Satu anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap III Ndugama Darakma tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di Kampung Pugima, Distrik Walelaga, Kabupaten Jayawijaya pada dini hari Selasa (10 Juni 2025).
Korban bernama Pionus Gwijangge, yang juga dikenal dengan alias Perampok Gwijangge, merupakan kombatan dari kelompok Egianus Kogoya. Pionus tewas dalam insiden yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak terkait.
Jenazah korban telah dievakuasi dan saat ini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Pantauan media menunjukkan jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Wamena dan sedang dibersihkan oleh petugas medis. Namun hingga pukul 12.00 WIT, keluarga korban belum hadir untuk melihat jenazah.
Theo Hesegem, Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, menyatakan keprihatinannya atas insiden yang semakin menambah daftar korban konflik di Papua.
Ia mengimbau agar perwakilan anggota DPR-Papua (DPR-PP), Majelis Rakyat Papua (MRP), Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) asal Nduga, serta tim lokal pembebasan pilot di bawah pimpinan Edison Gwijangge yang berada di Wamena, segera bertindak mencari solusi dan mengamankan situasi.
“Saya berharap agar pihak-pihak terkait segera mencari jalan keluar agar korban bisa diamankan dan situasi di wilayah ini segera terkendali,” kata Theo.
Situasi di Wamena saat ini dinilai semakin tidak aman. Theo menjelaskan bahwa masyarakat sipil mulai merasakan ketakutan dan trauma, yang menyebabkan aktivitas sehari-hari mereka terganggu.
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena ketidakamanan yang terus berlanjut bisa menimbulkan korban jiwa tambahan dan memperburuk kondisi sosial masyarakat,” tambahnya.
Theo juga mendesak Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk segera turun tangan mengambil langkah-langkah konkret demi mengendalikan situasi dan menjamin keamanan warga di wilayah Pegunungan Papua. (Stefanus Tarsi)