Jayawijaya, KV– Ribuan warga dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya memadati halaman Kantor Bupati dalam aksi damai mendukung kebijakan penunjukan 328 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penataan ulang pemerintahan desa yang lebih tertib dan terarah.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menegaskan bahwa kebijakan tersebut sudah melalui konsultasi dengan pemerintah pusat dan berada dalam kewenangannya sebagai kepala daerah. Ia menyatakan bahwa selama ini banyak kepala kampung tidak dipilih secara langsung, dan kondisi daerah belum memungkinkan untuk pemilihan demokratis secara serentak.
“Kami tidak mengabaikan undang-undang, tapi kita juga harus realistis dengan kesiapan daerah. SK Plt yang saya keluarkan untuk 328 kampung adalah bagian dari upaya menata ulang pemerintahan desa dengan baik,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung keberhasilan program-program dalam 100 hari kerja, termasuk pembersihan lingkungan, penertiban aparat pendidikan, dan pembinaan generasi muda.
Aksi damai ini sekaligus menjadi penegasan bahwa masyarakat Jayawijaya mendukung pemerintahan yang sah, dan menolak tindakan anarkis seperti yang terjadi dalam demonstrasi sebelumnya. Bupati meminta seluruh elemen masyarakat bersatu demi pembangunan lima tahun ke depan.
“Kami tidak berpolitik. Kami bekerja. Kalau ada pelanggaran dalam penggunaan anggaran, hukum akan bicara. Jangan pikir bisa sembunyi di balik pemerintah,” katanya. (Stefanus Tarsi)
