WAMENA, KV – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia mulai menyalurkan bantuan logistik untuk warga Kabupaten Yalimo yang menjadi korban dan terdampak kerusuhan.
Penyaluran bantuan dimulai pada Senin, (22/9/2025). Bantuan pertama kali diserahkan kepada para pengungsi Yalimo di Wamena yang terdata di posko pengungsian Mapolres Jayawijaya
Bantuan diserahkan oleh staf Analisis Kebijakan Media Kemensos, Hijrah Manfaluty, dan diterima oleh perwakilan pengungsi serta ketua-ketua paguyuban di Wamena.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa kasur, selimut, makanan siap saji, pakaian, dan makanan anak-anak.
Menurut staf Analisis Kebijakan Media Kemensos, Hijrah Manfaluty, bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah untuk seluruh warga Yalimo yang menjadi korban dan terdampak, tanpa memandang suku atau ras.
Pemerintah Papua Pegunungan Salurkan Bantuan Bagi 684 Pengungsi Yalimo di Wamena
“Kami akan lanjutkan penyaluran ke warga yang terdampak di Yalimo besok melalui pemerintah setempat,” ujar Manfaluty.
Manfaluty juga mengimbau agar setiap orang menjunjung tinggi sikap saling menghargai. Ia menekankan pentingnya menjaga lisan dan tidak mudah terpancing isu-isu provokatif yang dapat memicu perpecahan.
“Penting bagi kita semua menjaga harmoni dan kerukunan. Suasana kondusif akan sangat membantu agar warga yang kini berada di pengungsian bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan duka cita pemerintah atas korban yang berjatuhan.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” tuturnya
Dalam penyaluran ini, Kemensos bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan yang juga memberikan berupa bantuan bapok kepada warga yang terdampak.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Papua Pegunungan, Yanius Telenggen, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemensos.
Yanius, yang turun langsung mengatur logistik, menyebut kebutuhan logistik sangat mendesak bagi para pengungsi.
Ia menambahkan, pemerintah provinsi juga menyalurkan bantuan berupa beras, mi instan, gula, dan bantuan lainnya yang direncanakan disalurkan bersamaan dengan Kemensos besok ke Kabupaten Yalimo. (Stefanus Tarsi)
