Papua Pegunungan

Musrenbang Berakhir, PJ Sekda Papua Pegunungan: Efisiensi Anggaran Batasi Usulan Program

Pj.Sekda Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep bersama jajaran bupati Se-Papua Pegunungan dan Kapala Bapperida Provinsi Papua Pegunungan Marthen Kogoya resmi menutup kegiatan Musrenbang Provinsi Tahun 2026. Rabu (7/5/2025).

Wamena, KV – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan resmi berakhir. Penutupan Musrenbang oleh Pj Sekda Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep di Baliem Pilamo Hotel, Rabu (7/5/2025)

Dalam sambutannya, Pj Sekda Wasuok Demianus Siep menyampaikan bahwa efisiensi anggaran menjadi hambatan bagi usulan sejumlah program Pemprov Papua Pegunungan.

“Mengingat keterbatasan dana yang kita miliki, kita lebih fokus pada program-program yang prioritas yang langsung menjawab permasalahan dan isu Strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” kata Pj Sekda Demianus Siep.

Pj.Sekda Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep

Ia mengaku, meskipun  dalam musrenbang ini, telah diusulkan banyak program, namun tidak semua program dapat diterima karena keterbatasan anggaran.

“Kita harus selektif dalam memilih program yang akan diakomodir dalam RKPD Papua Pegunungan tahun 2026, sehingga anggaran yang tersedia bermanfaat dengan efektif,” tandasnya.

Ia memaparkan hasil dari kegiatan tersebut, semua usulan program dan kegiatan dari kabupaten dapat kami usulkan ke pemerintah pusat melalui proses musrenbangnas pada tahun 2026.

Pada kesempatan ini juga, Demianus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam musrenbang ini.

Pj.Sekda Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep bersama jajaran bupati Se-Papua Pegunungan dan Kapala Bapperida Provinsi Papua Pegunungan Marthen Kogoya foto bersama saat penutupan kegiatan Musrenbang Provinsi Tahun 2026. Rabu (7/5/2025).

“Atas masukan dan saran yang telah diberikan, dapat menjadi dasar yang kuat dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang lebih baik demi menghasilkan kesepakatan dan komitmen pembangunan Papua Pegunungan Tahun 2026,” katanya.

Ia berharap hasil musrenbang ini dapat segera ditindaklanjuti dan diimplementasikan dalam kegiatan nyata di lapangan.

“Semoga pembangunan yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Pegunungan,” tutupnya. ( Stefanus Tarsi)

Exit mobile version