Papua Pegunungan

Pemprov Papua Pegunungan Bentuk Forum Anak Daerah

84
Foto bersama Staf Ahli Gubernur, Aron Wanimbo didampingi Kadis Sosial Yanius Teleggen pada Kegitan pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) pada Selasa, (4/11/2025).

Jayawijaya, KV,– Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menggelar pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) pada Selasa, (4/11/2025).

Pembentukan forum ini dicanangkan sebagai langkah strategis dalam menjamin perlindungan, pemenuhan hak, dan partisipasi aktif anak dalam pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan, Aron Wanimbo

Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan, Aron Wanimbo memgatakan pentingnya peran anak dan generasi muda sebagai faktor penentu kemajuan suatu bangsa.

“Kualitas anak dan generasi muda merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Setiap anak berhak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi dirinya secara utuh dan seimbang,” ujar Aron Wanimbo.

SDM Unggul

Wanimbo menekankan bahwa pembangunan karakter anak merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya akan dirasakan beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak saat ini adalah jaminan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi Provinsi Papua Pegunungan dan Indonesia di masa depan.

“Kita semua tentu berharap, masa depan Provinsi Papua Pegunungan akan dikelola oleh generasi muda yang berintegritas, kompeten, berbudaya, serta memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat—keluarga, sekolah, dan komunitas sosial—untuk bersama-sama menyiapkan anak-anak Papua Pegunungan menjadi pribadi yang religius, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Partisipasi dan Kepemimpinan

“Pembentukan Forum Anak ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Partisipasi Anak melalui Forum Anak”katanya.

Menurutnya forum Anak Daerah ini akan menjadi wadah resmi bagi anak-anak untuk menyalurkan aspirasi, melatih kepemimpinan dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.

Sementara Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Limina Wenda mengatakan melalui Forum Anak, Pemerintah berupaya membentuk generasi muda yang berkarakter, beretika, serta berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, toleransi, kedisiplinan, dan tanggung jawab.

“Anak-anak juga harus diberi ruang partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hingga berbagai media lainnya,”katanya.

 Ia menambahkan keterlibatan anak sebagai Pelopor dan Pelapor isu-isu yang berkaitan dengan anak dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak di seluruh wilayah.

“Kegiatan ini diikuti oleh, guru dan pendamping SMA dan SMP, Siswa-siswi SMP dan SMA serta pendamping OPD terkait,”tuturnya.

Ia berharap melalui forum ini, anak-anak generasi mendatang dapat meningkatkan partisipasi dan peran aktif dalam menghadapi berbagai tantangan dan bersinergi dalam pembangunan.(Stefanus Tarsi)

Exit mobile version