JayawijayaPapua Pegunungan

Raker II Yayasan Yapesli Papua Indonesia di Wamena, Fokus Penguatan Kelembagaan dan Pendidikan

213
Raker II Yapesli Papua Indonesia secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Dr. Isak Yando, SE, M.Si. Senin 15/12/2025

Jayawijaya, KV— Yayasan Yapesli Papua Indonesia melaksanakan Rapat Kerja (Raker) II Tahun 2025 di Aula SMK Yapesli Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program, memperkuat kelembagaan, serta menyusun rencana kerja pendidikan ke depan di wilayah Papua Pegunungan.

Raker II Yapesli Papua berlangsung selama dua hari, 15–16 Desember 2025, dan diikuti pembina, pengawas, pengurus yayasan, kepala sekolah, operator sekolah, serta perwakilan unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Yapesli se-Papua Pegunungan.

Raker II secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Dr. Isak Yando, SE, M.Si, yang membacakan sambutan Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan syukur atas terselenggaranya Rapat Kerja II Yayasan Yapesli Papua Indonesia Tahun 2025 di Wamena.

Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Dr. Isak Yando, SE, M.Si saat pengalungan peserta pada pembukaan kegiatan Raker II Yapesli Papua Indonesia yang digelar di Wamena, Senin (15/12/2025)

“Rapat kerja ini merupakan ruang yang sangat penting untuk duduk bersama, berdiskusi, menyatukan pikiran, mengevaluasi program yang telah berjalan, serta merencanakan langkah-langkah ke depan,” kata Dr. Isak Yando saat membacakan sambutan Gubernur.

Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Yayasan Yapesli Papua Indonesia yang dinilai terus berkomitmen membangun sumber daya manusia Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan, melalui bidang pendidikan dan kesejahteraan.

Menurutnya, upaya membangun pendidikan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun merupakan panggilan untuk melayani yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kejujuran dalam pengelolaan lembaga pendidikan.

Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Dr. Isak Yando, SE, M.Si.

“Konsolidasi dan penguatan manajemen organisasi yang dilakukan Yayasan Yapesli merupakan langkah yang tepat agar yayasan semakin tertib, kuat, dan mampu menjawab tantangan pendidikan ke depan,” lanjutnya.

Gubernur juga menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini tidak hanya berkaitan dengan fasilitas dan kurikulum, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan nilai-nilai kehidupan peserta didik.

“Saya berharap rapat kerja ini tidak hanya menghasilkan program di atas kertas, tetapi juga melahirkan komitmen bersama untuk bekerja dengan hati, jujur, dan bertanggung jawab demi masa depan anak-anak dan generasi Papua Pegunungan,” ujarnya.

Pemerintah daerah, kata Gubernur, mengharapkan terbangunnya sinergi antara yayasan, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Pembangunan pendidikan di Papua Pegunungan dinilai membutuhkan kolaborasi dan kerja sama semua pihak.

Sementara itu, Ketua Yayasan Yapesli Papua Indonesia, Naftali Mabel, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat Kerja II diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan Yayasan Yapesli Papua Indonesia. Ia menjelaskan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum penataan dan penguatan peran yayasan dalam membina dan mendidik generasi muda Papua.

Raker II Yayasan Yapesli Papua Indonesia Tahun 2025 mengangkat tema rapat kerja yayasan dengan subtema “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu” (Amsal 22 ayat 6).

Ketua Yayasan Yapesli Papua Indonesia, Naftali Mabel

Menurut Naftali, subtema tersebut menjadi dasar pembinaan peserta didik di seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Yapesli, agar anak-anak didik memiliki masa depan yang lebih baik dan berkarakter.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dan kejujuran para pendidik dalam menjalankan tugas. Naftali mengingatkan bahwa profesi guru memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam membentuk karakter dan masa depan peserta didik.

“Guru harus bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan setia dalam tugas, karena dari pendidikan inilah lahir generasi Papua Pegunungan yang mampu bersaing dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Foto bersama

Ketua Panitia Raker II Yayasan Yapesli Papua Indonesia, Robert A, dalam laporan panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan didasarkan pada surat keputusan pembentukan panitia serta program kerja Yayasan Yapesli Papua Indonesia Tahun 2025.

Ketua Panitia Raker II Yayasan Yapesli Papua Indonesia, Robert A

Ia menjelaskan bahwa tujuan Raker II antara lain meningkatkan pemahaman pengurus yayasan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang tentang Yayasan dan Organisasi Kemasyarakatan, menyusun dan menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yayasan, serta memperkuat pemahaman pengelolaan keuangan sekolah, termasuk pengelolaan dana BOS reguler.

Peserta Raker II terdiri atas pembina dan pengawas yayasan tingkat provinsi dan kabupaten se-Papua Pegunungan, pengurus yayasan, kepala sekolah dan operator sekolah dari seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Yapesli Papua Indonesia, serta panitia dan undangan lainnya.

Pendanaan kegiatan bersumber dari kontribusi lembaga pendidikan Yapesli di sejumlah kabupaten serta dukungan yayasan tingkat provinsi dan kabupaten di wilayah Papua Pegunungan.

“Rapat Kerja II Yayasan Yapesli Papua Indonesia Tahun 2025 diharapkan menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang dapat memperkuat tata kelola pendidikan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Papua Pegunungan, ” tambahnya. (Stefanus Tarsi)

Exit mobile version