Jayawijaya

Sinergi Pemda dan BI, Petani Jayawijaya Terima Bantuan Alat untuk Dorong Produktivitas

225
Pemkab Jayawijaya menyerahkan secara simbolis bantuan alat pertanian kepada perwakilan kelompok tani di halaman Kantor Bupati, Kamis (11/9/2025).

Wamena, KV — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua menyerahkan bantuan fasilitas dan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani.

Bantuan ini merupakan realisasi dari hasil survei dan komitmen bersama untuk meningkatkan sektor pertanian di Jayawijaya.

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, pada Kamis (11/8/2025), bertempat di halaman Kantor Bupati Jayawijaya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD di Papua.

“Sebelumnya, pihak Bank Indonesia telah melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk memastikan jenis bantuan yang paling sesuai dengan kebutuhan para kelompok tani,” jelasnya.

Ia merinci bahwa bantuan yang diberikan terdiri dari 4 unit motor roda tiga untuk memudahkan transportasi hasil pertanian, 8 unit mesin gendong, 4 unit kultivator, dan 8 buah hand sprayer.

Murib menambahkan bahwa bantuan ini tidak disalurkan secara bersamaan, melainkan bertahap.

“Kami akan lihat dulu bagaimana usaha mereka berjalan. Jika sudah menunjukkan kemajuan, pemerintah akan memberikan bantuan lagi,” ungkapnya.

Pesan Motivasi Bupati

Ia mengharapkan dengan adanya bantuan kendaraan dan fasilitas ini dapat meningkatkan semangat para petani agar bekerja lebih giat lagi, kembangkan usaha, karena hasilnya akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. Pemerintah hanya melakukan pendampingan,”ujarnya.

Bupati juga mencontohkan keberhasilan budidaya bawang merah di Distrik Piramid yang saat ini telah mencapai luasan sekitar 6 hektare.

“Dengan bantuan ini, saya berharap usaha dapat berkembang lebih luas dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi. Keuntungan dari peningkatan usaha ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jayawijaya itu sendiri,” ujarnya

Apresiasi dari Kelompok Tani

Bantuan tersebut disambut gembira oleh para petani. Nikolaus Wenda, selaku perwakilan Kelompok Tani Asolagaima, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan pemerintah.

“Pada hari ini, 11 September 2025, kami sebagai kelompok tani merasa bangga karena kami mendapat fasilitas untuk menggarap lahan dan transportasi,” kata Nikolaus.

Nikolaus Wenda menambahkan bahwa kelompok taninya kini memfokuskan usaha pada komoditas hortikultura, khususnya budidaya bawang merah. Lahan pertanian mereka terletak di area depan SMAN 1 Asolagaima.

“Saya berharap bantuan ini dapat mempermudah mereka dalam meningkatkan produksi dan hasil pertanian,” pungkasnya.(Stefanus Tarsi)

Exit mobile version