NASIONAL

Wamendagri Ribka Pastikan Program Gasing Yohanes Surya Dilaksanakan di Seluruh Papua

130
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dalam audiensi bersama Prof. Yohanes Surya di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

 

Jakarta, KV– Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk memastikan bahwa metode pembelajaran Matematika Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dikembangkan oleh fisikawan Yohanes Surya akan diterapkan secara menyeluruh di enam provinsi Papua.

Ribka menekankan pentingnya penerapan program ini secara kolektif agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Papua.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Prof. Yohanes Surya yang selama ini telah melaksanakan program Gasing di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Ribka dalam audiensi bersama Prof. Yohanes Surya di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pelaksanaan program Gasing di wilayah Papua Raya. Ribka mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan di tiga provinsi, yaitu Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Sementara itu, tiga provinsi lainnya—Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan—belum melaksanakan program tersebut.

“Kami berharap program Gasing bisa dijalankan di seluruh enam provinsi di Papua, dengan tujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penguatan sumber daya manusia,” jelasnya.

Ribka menambahkan bahwa implementasi program Gasing akan didorong melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Fokus utama saat ini adalah memperluas program ke tiga provinsi yang belum menjalankannya. Ia meyakini bahwa Gasing memberikan dampak nyata, baik bagi guru maupun siswa.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk foto bersama Prof. Yohanes Surya di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Sebagai contoh, ia menyebutkan keberhasilan Fanita Tenouye, seorang siswa asal Papua yang berhasil lolos ke ajang kompetisi sains internasional di Korea Selatan setelah mengikuti pelatihan Gasing.

“Kami tahu bahwa anak-anak Papua menyimpan banyak potensi. Saat saya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, saya juga mengirim 100 anak ke sekolah genius sebagai tindak lanjut dari program Gasing. Mereka saat ini masih melanjutkan pendidikannya,” ungkap Ribka.

Ia juga berharap program ini turut berkontribusi dalam meningkatkan skor PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia di masa depan, sebagai indikator kemajuan kualitas pendidikan nasional.

Sementara itu, Prof. Yohanes Surya menyampaikan bahwa anak-anak Papua memiliki kecerdasan luar biasa. Berdasarkan pengalamannya, dalam pelatihan singkat selama dua minggu, kemampuan berhitung mereka meningkat secara signifikan.

“Anak-anak Papua sesungguhnya sangat cerdas,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru di Papua yang antusias mengikuti program Gasing. Menurutnya, kombinasi antara guru yang tekun dan murid yang potensial menciptakan hasil yang luar biasa.

“Kombinasi ini sangat luar biasa. Ke depan, pelatihan yang lebih intensif sangat dibutuhkan,” tandas Yohanes. (Puspen Kemendagri)

Exit mobile version