Jayapura, KV- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Pegunungan menggelar Pelatihan Teknis Pengelolaan Penatausahaan Keuangan Melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Tahun 2025.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan kegiatan ini di Hotel Suni, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada tanggal 20-22 Maret 2025.
Sebanyak 150 peserta dari setiap OPD Pemprov Papua Pegunungan yang mengikuti pelatihan SIPD RI. Para peserta adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Kepala Sub Bagian, Bendahara Pembantu Pengeluaran, Operator Sistem SIPD dan staf BPPKAD Papua Pegunungan.
Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan, Petrus Mahuse, AP.,M.Si secara membuka kegiatan ini di Hotel Suni pada Kamis (20/3/2025).
Ketua Panitia Pelatihan Teknis Pengelolaan Penatausahaan Keuangan Melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Tahun 2025, Yermias P Ranteoki S.E mengatakan, kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas dan pelatihan teknis ASN.
Ia memaparkan, narasumber dalam kegiatan ini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Papua Pegunungan, Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri
Adapun para narasumber dari BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Pegunungan yakni, Putu Karang Riyasa, Torro Mogoy Bush Abraham Lumentut dan Yosua Ongko Yuwono selaku Kepala Sub Bagian humas, Hukum dan TU.
Narasumber berikutnya Ananto budiono selaku Kepala Sub Direktorat Dukungan Teknis Pelaksanaan Anggaran Daerah Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Andri Satriajati sebagai Sub Koordinator Seksi Sistem Informasi Keuangan Daerah dan Huswanto sebagai Pengolah Data dan Pelaksanaan Program dan Aggaran Seksi Dukungan Teknis.
Kemudian, Yanuar Adriana Putra selaku Kabid Pengelolaan Sistem Informasi Pusat Data dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal Kemendagri.
“Anggaran kegiatan ini dari DPA Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Pegunungan Tahun 2025,” kata Yermias yang juga Plt Kabid Perbendaharaan, Akuntansi dan Pelaporan BPPKAD Papua Pegunungan.
Tujuan kegiatan
Yermias mengatakan, terdapat lima tujuan utama pelaksanaan pelatihan teknis SIPD RI bagi ASN Pemprov Papua Pegunungan pada tahun ini.
Pertama, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola keuangan Bendahara PPATK setiap OPD dalam mengelola keuangan daerah melalui sistem aplikasi SIPD-RI.
Kedua, meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan daerah melalui penggunaan sistem aplikasi SIPD-RI.
Ketiga, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran daerah melalui penggunaan sistem aplikasi SIPD-RI.
Keempat, meningkatkan kemampuan pengelola keuangan Bendahara PPATK setiap OPD dalam membuat laporan keuangan daerah yang akurat dan tepat waktu.
Terakhir, meningkatkan kesadaran dan pemahaman pengelola keuangan Bendahara PPATK setiap OPD tentang pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang baik dan transparan.
“Pelatihan ini demi meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola keuangan Bendahara PPATK setiap OPD dalam mengelola keuangan daerah melalui sistem aplikasi SIPD-RI, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran daerah, ” tambahnya.*** Stefanus Tarsi
