Papua Pegunungan

Wagub Ones Pahabol Kunjungi Distrik Sela, Yahukimo: “Kami Buah dari Injil yang Dibawa ke Tanah Ini”

30
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones memberikan sambutan dalam kunjungan kerja di Distrik Sela, Kabupaten Yahukimo, Senin (15/9/2025).

Yahukimo, KV– Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol, melakukan kunjungan kerja ke Distrik Sela, Kabupaten Yahukimo, pada Senin (15/9/2025).

Kunjungan ini menjadi momen refleksi rohani dan penghormatan terhadap sejarah panjang penyebaran Injil serta pembangunan yang telah terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua.

Distrik Sela merupakan salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo yang terletak di wilayah Pegunungan Papua. Daerah ini dikenal dengan keragaman suku dan budaya serta peran aktif gereja dalam kehidupan masyarakat.

Dalam kunjungan ini bertepatan dengan pembukaan Konferensi Tujuh Klasis Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Wilayah Yahukimo di Distrik Sela.

Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo bersama Wakil Gubernur Ones Pahabol melakukan kunjungan kerja perdana ke Distrik Sela, Kabupaten Yahukimo, pada Senin (15/9/2025).

Dalam sambutannya di hadapan tokoh agama, masyarakat, dan unsur pemerintah daerah, Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol menekankan bahwa pelayanan Injil merupakan fondasi utama yang melahirkan perubahan besar di tanah Papua, termasuk di Yahukimo.

“Saya berdiri di sini bukan karena kekuatan saya, tetapi karena kasih karunia Tuhan melalui Injil yang dibawa oleh para misionaris ke tanah ini . Saya adalah buah dari pelayanan itu,” kata Ones Pahabol dengan nada penuh haru.

Wagub juga mengingatkan bahwa kehadiran gereja dan para misionaris tidak bisa dipisahkan dari pembangunan yang kini dinikmati oleh masyarakat Yahukimo dan wilayah Pegunungan Papua secara luas.

Ia menyebut bahwa perjalanan Gubernur Papua Pegunungan saat ini, John Tabo, juga tak lepas dari sejarah pelayanan dan pengorbanan masa lalu.

Rombongan gubernur tiba di Bandara Sela Valley dan disambut hangat oleh masyarakat dengan tarian adat khas daerah setempat. Kunjungan ini bertepatan dengan pembukaan Konferensi Tujuh Klasis Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Wilayah Yahukimo.

“Bapak Gubernur John Tabo adalah bagian dari sejarah daerah ini. Dulu beliau menjangkau suku-suku Yali, Meg, Kimyal, bahkan sampai ke Una Ukam. Jejak langkah beliau adalah jejak Injil itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam sambutan yang sarat muatan spiritual dan emosional, Wagub mengenang keberanian generasi muda pada masa lalu yang rela meninggalkan kebun dan kampung halaman demi memberitakan Injil ke wilayah-wilayah pedalaman.

“Anak-anak muda dulu tidak pergi berkebun, tidak pergi berburu, tetapi pergi ke gunung-gunung untuk membawa Injil. Orang tua mereka—mama-mama dan bapa-bapa—melepaskan mereka dengan doa dan iman,” ujarnya.

Wagub menyebut bahwa hari ini buah dari pelayanan itu terlihat nyata dalam kemajuan masyarakat Yahukimo, yang dihuni oleh berbagai suku seperti Yali, Kimyal, Hupla, Meg, Momuna, Una Ukam, dan lainnya.

Kebanggaan Terhadap Generasi Muda Yahukimo

Wagub Ones Pahabol juga menyampaikan rasa bangganya terhadap generasi muda Yahukimo yang kini aktif dalam pemerintahan, gereja, dan berbagai sektor pelayanan.

Ia menekankan bahwa posisi mereka saat ini adalah hasil dari benih yang ditabur puluhan tahun lalu oleh para pendahulu.

“Saya bangga terhadap kalian. Dulu saya tidak membayangkan akan seperti ini, tapi hari ini saya lihat langsung. Ini bukan hasil dari politik, tapi hasil dari Injil yang bekerja dalam hati kita,” ucapnya.

Ones juga menyatakan bahwa perjalanannya sebagai mantan Bupati Yahukimo dua periode adalah bagian dari rancangan Tuhan untuk mempersiapkannya mendampingi Gubernur di tingkat provinsi.

Masyarakat dengan antusias mengikuti kegiatan Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol di Distrik Sela, Kabupaten Yahukimo, Senin (15/9/2025).

Dalam akhir sambutannya, Ones Pahabol menyampaikan dukungannya kepada Gubernur John Tabo yang menurutnya layak memimpin Papua Pegunungan karena telah merintis dari bawah dan mengenal daerah-daerah pedalaman secara langsung.

“Beliau pimpin provinsi ini bukan karena kekuatan politik saja, tapi karena beliau sudah lebih dulu menjejakkan kaki dan hati di tanah ini. Saya bersyukur bisa mendampingi beliau,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gereja Injili di Indonesia (GIDI), para pimpinan sinode, ketua wilayah, klasis, kepala suku, serta seluruh jemaat yang hadir. Baginya, peran gereja tetap menjadi yang utama dalam membangun manusia Papua yang utuh.

Ones menutup sambutannya dengan pernyataan yang menggugah: bahwa Yahukimo adalah dunia yang unik, dan Tuhan telah merancangnya secara khusus.

“Dunia Yahukimo ini satu. Tidak ada dunia lain yang seperti ini. Yang penting adalah bagaimana kita kelola dunia ini dengan baik, supaya masa depan lebih baik dalam Kristus Yesus,” tutupnya. (Stefanus Tarsi)

 

Exit mobile version