WAMENA, KV – Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol meminta seluruh masyarakat, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-Papua, untuk bersatu dan menjaga kedamaian demi stabilitas dan pembangunan daerah.
Himbauan ini menyusul peristiwa Kerusuhan di Kabupaten Yalimo yang terjadi pada pekan kemarin menyembabkan puluhan rumah terbakar dan telah merenggut nyawa buntut dari ujaran kebencian.
Wagub Papua Pegunungan Ones Pahabol mengatakan Kejadian ini adalah pengingat yang menyakitkan, betapa rapuhnya perdamaian jika kita membiarkan emosi dan provokasi menguasai akal sehat.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat, terutama pemuda, pelajar, dan mahasiswa, untuk tidak memperpanjang masalah. Ia meminta masyarakat untuk menahan diri dan mempercayakan penyelesaian kasus kepada pemerintah dan aparat keamanan,”katanya. Kepada Wartawan di Wamena Minggu, (21/9/2025)
Ones Pahabol menjelaskan bahwa ujaran rasis sangat menyakitkan bagi orang Papua dan dianggap sebagai penolakan terhadap anugerah Tuhan. Ia menekankan bahwa keragaman harus dihargai, bukan dijadikan alasan untuk saling merendahkan.
“mari kita saling menjaga kedamaian di tanah ini, sebab dengan menjaga kedamaian, pemerintah dapat fokus pada pembangunan daerah,”ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kedamaian adalah prioritas utama dan kunci bagi pembangunan Papua Pegunungan.
“saya mengajak untuk seluruh elemen, toko adat, gereja, pemuda, kaum perempuan serta TNI-Polri dan Pemerintah provinsi dan kabupaten, bersama memulihkan kondisi ini di Yalimo,”tuturnya.(Stefanus Tarsi)