Jayawijaya, KV – Situasi keamanan di Kota Wamena kembali menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Setelah berhasil mengungkap dan menangkap 12 pelaku kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) sepanjang September 2025, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayawijaya kini masih memburu 14 pelaku lain yang diduga kuat masih beroperasi di wilayah tersebut.
Kasatreskrim Polres Jayawijaya, AKP Sugarda Aditya B.T., S.T.K., M.H., dalam konferensi pers di Mapolres Jayawijaya, Senin (29/9/2025), menegaskan bahwa belasan pelaku baru yang masih berkeliaran di kota Wamena merupakan hasil pengembangan dari keterangan salah satu tersangka utama berinisial BK, yang diketahui sebagai otak komplotan kejahatan.
“Dari hasil pemeriksaan BK, kami mengantongi 14 nama terduga pelaku lain. Mereka berbeda komplotan dengan 12 pelaku yang sudah diamankan. Saat ini status mereka masih buron,” ungkapnya.
Menurut AKP Sugarda, para pelaku tersebut ditengarai terlibat dalam sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor maupun aksi pencurian dengan kekerasan yang kerap meresahkan warga. Karena itu, Polres Jayawijaya akan memperketat patroli dan meningkatkan kegiatan kepolisian guna menekan ruang gerak para pelaku.
“Polres Jayawijaya akan terus melaksanakan patroli sesuai program Kapolres sebagai langkah preventif sekaligus represif untuk menekan angka kriminalitas,” ujarnya.
Selain langkah penegakan hukum, polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak ragu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para buronan.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting, karena menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab kita bersama,” tegas AKP Sugarda.
Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung tugas kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di Jayawijaya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan Polres Jayawijaya. Sesuai petunjuk Bapak Kapolres, kami akan selalu berupaya maksimal memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
AKP Sugarda menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sangat menentukan kelancaran pembangunan.
“Dengan situasi yang aman dan kondusif, program kerja Bapak Gubernur dan Bapak Bupati untuk kemajuan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Karena itu mari kita bahu-membahu menjaga kamtibmas di Jayawijaya,” imbaunya.
Ia juga menegaskan komitmen Satreskrim Polres Jayawijaya untuk tidak pernah berhenti memberantas segala bentuk kejahatan, khususnya yang mengancam nyawa.
“Satreskrim Jayawijaya tidak akan berhenti, tidak akan puas, sebelum tuntas memberantas segala bentuk kejahatan yang meresahkan bahkan sampai menghilangkan nyawa. Kami akan terus bertindak dan melakukan pengungkapan,” pungkasnya.(Stefanus Tarsi)
