Yalimo, KV- Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra terluka akibat anarkis massa yang menolak program makan bergizi gratis di Elelim, Yalimo, Papua Pegunungan, Senin kemarin.
Massa yang melakukan aksi anarkis adalah para pelajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua pukul 08.55 WIT.
Massa yang berjumlah 250 orang berkumpul di badan Jalan Trans Jayapura Wamena tepatnya di Kampung Pirip, Kota Elelim.
Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra yang sedang melakukan kunjungan ke salah satu tokoh gereja melewati jalan yang merupakan lokasi para pendemo.
Massa pun melempari mobil kapolres dengan batu. Akibatnya kaca di depan dan samping mobil mengalami kerusakan.
Kapolres Yalimo pun turun dari mobil untuk menenangkan massa. Akan tetapi massa secara brutal menyerangnya sehingga kapolres menghindar dan sempat terjatuh.
Massa juga melempar mobil operasional Satgas Gakkum ODC yang sedang memonitor aksi demo. Akibatnya, kaca mobil pecah pada pintu kabin.
Personel Polres Yalimo pun beberapa kali melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk menghalau massa.
Dampak aksi
Akibat peristiwa ini, Kapolres Yalimo mengalami luka memar pada lutut kanan. Sementara salah satu anggota, Bripda Glacio mengalami memar pada bagian punggung.
Mobil dinas Kapolres Yalimo mengalami kerusakan akibat terdapat 13 titik lemparan batu.
Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra mengatakan, aparat Polres Yalimo telah membubarkan massa yang berunjuk rasa pada pukul 09.10 WIT.
“Hingga pukul 09.20 WIT, stuasi di Elelim terkendali dan para pendemo telah membubarkan diri, ” kata Joni.