Yahukimo, KV– Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol melakukan kunjungan kerja perdananya ke Distrik Sela, Kabupaten Yahukimo, Senin (15/9/2025).
Dalam kunjungan ini Gubernur John Tabo menyerahkan bantuan bantuan kepada gereja dan masyarakat serta meresmikan gereja, dan pembukaan tiga lapangan terbang baru sebagai bagian dari komitmen membuka keterisolasian wilayah pegunungan Papua.
Dalam sambutannya di hadapan para tokoh agama, pejabat daerah, dan masyarakat, Gubernur John Tabo mengawali dengan ungkapan syukur.
“Pertama-tama, mari kita bersyukur kepada Tuhan Yesus. Yesus itu baik,” ucap Gubernur John Tabo disambut tepuk tangan jemaat.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin gereja, termasuk Presiden GIDI dan seluruh pelayan gereja, serta memberikan penghormatan khusus kepada seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Tabo meresmikan tujuh gereja baru yang dibangun. Ia mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat yang terus menjaga nilai-nilai Injil dan pelayanan, meskipun dalam kondisi terbatas.
Selain itu, Gubernur juga meresmikan tiga lapangan terbang baru, yaitu Lapangan Terbang Sela, Haroman, dan Muntok. Ketiga bandara ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas orang dan barang, sekaligus mendukung pelayanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil.
“Pembangunan bandara ini adalah untuk membuka keterisolasian dan mempercepat pembangunan di wilayah Papua Pegunungan,” ujar gubernur.
Dalam kunjungan ini, pemerintah provinsi juga menyalurkan bantuan logistik berupa lima ton beras, bahan makanan pokok (gula, kopi, mie instan, garam), serta perlengkapan dasar seperti kasur dan selimut.
Gubernur menjelaskan bahwa saat ini tidak ada lagi alokasi dana hibah tunai dari pemerintah provinsi karena adanya penyesuaian aturan dari pemerintah pusat. Namun, bantuan tetap disalurkan menggunakan operasional gubernur.
“Kami tidak datang membawa uang, tapi membawa berkat melalui doa dan kerja nyata. Bantuan ini bentuk kepedulian kami, bukan karena dana besar, tapi karena hati yang mau melayani,” katanya.
Dialog dan Aspirasi Masyarakat
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan masyarakat dan mendengar aspirasi mereka terkait pembangunan daerah.
memberikan sambutan dalam pembukaan Konferensi Tujuh Klasis Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Wilayah Yahukimo di Distrik Sela, Senin (15/9/2025).
Gubernur John Tabo menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap masukan dari masyarakat, terutama dalam menyusun program prioritas pembangunan ke depan.
“Kami datang bukan hanya untuk peresmian, tapi juga untuk mendengar langsung suara rakyat. Ini penting agar kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Tabo. (Stefanus Tarsi)