Semarang, KV- Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah menyalurkan beasiswa bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Hal ini disampaikan Mendagri Tito Karnavian dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 di Ballroom Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, banyak Pemda telah memberikan beasiswa kepada pelajar untuk melanjutkan studi ke PTN yang berbadan hukum.
“Beasiswa ini memang salah satu program hampir semua kepala daerah itu. Beasiswa bagi lulusan SMU, SMK, untuk masuk PTN-BH,” ujar Tito.
Tak hanya itu, lanjut Tito, Pemda juga dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk meningkatkan kapasitas pegawai.
Tito berpendapat, Pemda memerlukan pegawai yang memiliki kapasitas atau keahlian tertentu. Beberapa Pemda diketahui telah menjalankan program tersebut.
“Kalau di polisi kan wajib untuk penyidik harus sarjana hukum. Makanya polisi sangat agresif membangun hubungan dan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ujarnya.
Pemberian beasiswa baik kepada masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Beasiswa untuk PNS masuk dalam anggaran belanja jasa, sementara beasiswa pendidikan masyarakat masuk dalam anggaran belanja barang dan jasa. Adapun beasiswa untuk pendidikan masyarakat miskin termasuk dalam anggaran bantuan sosial.
Namun, dia mengingatkan, agar dapat bekerja sama dengan Pemda, PTN-BH perlu meningkatkan kualitasnya sehingga lebih unggul dibanding perguruan tinggi lainnya.
Tito meyakini Pemda hanya akan bersedia menjalin kerja sama jika PTN-BH mampu menawarkan program yang menarik dengan biaya terjangkau.
“Hukum market berlaku, yang produknya lebih berkualitas, harga lebih murah, itu mau dipakai pasti oleh Pemda,” ujarnya.
Lima peran
Adapun Mendagri memaparkan lima peran utama yang dapat dilakukan Pemda dalam mendukung pengembangan PTN-BH.
Pertama, memberikan dana hibah dan membantu pembangunan infrastruktur di dalam dan sekitar lingkungan PTN-BH.
Kemudian menyediakan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan meningkatkan kapasitas aparatur Pemda melalui pendidikan di PTN.
“Selain itu, Pemda dan kampus negeri menjalin kerja sama dalam bidang penelitian dan program-program kreatif, ” tambahnya. (Rilis Kemendagri)